Selamat datang di PRAWANTAJAYA Integrated Agri-Aquaculture Berbasis IoT, Smart Mapping, dan Circular Economy guna Mewujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan di Desa Prawatan

Inovasi Ekonomi Sirkular di Klaten: Workshop Pembuatan Pakan Ikan Lele Fermentasi Berbasis Sekam Padi

Upaya penguatan ketahanan pangan dan ekonomi sirkular digalakkan di Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, melalui pelaksanaan Workshop Pembuatan Pakan Ikan Lele Berbasis Fermentasi dengan Pemanfaatan Sekam Padi. Kegiatan yang diadakan adalah Workshop Pembuatan Pakan Ikan Lele Berbasis Fermentasi dengan Pemanfaatan Sekam Padi. Materi yang disampaikan meliputi syarat nutrisi pelet, pengenalan bahan baku (basal dan […]

BPN Klaten Gelar Dua Agenda Pertanahan Serentak di Desa Prawatan: Serah Terima Sertipikat Tol dan Sidang Hak Tanah Warga

KLATEN – Kantor Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, menjadi lokasi dua kegiatan pertanahan penting yang diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten (BPN) pada Selasa, 30 September 2025. Dua agenda berbeda ini menunjukkan upaya BPN dalam menjamin kepastian hukum atas tanah, baik untuk proyek strategis nasional maupun hak individu warga. Agenda yang dilaksanakan secara serentak, […]

Musyawarah Desa Prawatan Pembentukan Pengurus Baru BUMDes “Maju Makmur”

Kamis, 25 September 2025, di Aula Balai Desa Prawatan telah diselenggarakan Musyawarah Desa (Musdes) dengan agenda utama reorganisasi dan pembentukan pengurus baru untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Maju Makmur”. Musdes ini dihadiri oleh Kepala Desa dan Peragkat Desa, BPD, Ketua RW sekitar, Pengurus BUMDes lama dan yang baru, pengurus Poktan dan menghasilkan susunan kepengurusan […]

Table of Contents

Musyawarah Dusun Desa Prawatan Hasilkan Usulan Prioritas Pembangunan Kadus 1

Pemerintah Desa Prawatan secara resmi menyelenggarakan Musyawarah Dusun (Musdus) yang krusial bagi masa depan pembangunan desa. Bertempat di Aula Balai Desa Prawatan, kegiatan yang dilaksanakan pada Senin malam, 15 September 2025, ini menggunakan metode Focused Group Discussion (FGD Warga). Tujuannya adalah untuk secara aktif menjaring dan menyaring usulan prioritas pembangunan Dusun 1 yang akan diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) hingga tahun 2031.

Acara Musdus yang dimulai tepat pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan perwakilan masyarakat. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Desa Prawatan, Sekretaris Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Dusun 1, serta perwakilan dari seluruh Rukun Warga (RW) dan masyarakat Dusun 1.

Rangkaian acara diawali dengan pembacaan doa bersama yang dipimpin oleh Sekretaris Desa, menciptakan suasana khidmat dan penuh harapan. Selanjutnya, forum mendengarkan sambutan dari Kepala Desa Prawatan dan Ketua BPD, yang menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam menentukan arah pembangunan.

Agenda inti Musdus adalah pemaparan dan pembahasan usulan-usulan pembangunan dari setiap RW di Dusun 1. Metode FGD Warga dipilih untuk memastikan setiap suara didengar dan aspirasi yang terkumpul benar-benar merepresentasikan kebutuhan mendesak masyarakat. Musyawarah ini secara spesifik diadakan untuk menampung dan menyaring aspirasi warga agar usulan-usulan pembangunan dapat masuk ke dalam RPJMDes. Hal ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa program pembangunan yang akan dilaksanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan prioritas masyarakat Dusun 1.

Proses pemaparan usulan dilakukan secara berurutan, diawali oleh perwakilan dari RW 11, diikuti oleh RW 03, RW 02, dan diakhiri oleh perwakilan RW 01. Setiap perwakilan mempresentasikan poin-poin pembangunan yang dianggap paling penting di wilayah mereka, mulai dari infrastruktur, sosial, hingga pemberdayaan.

Setelah sesi pemaparan usulan, diadakan sesi diskusi tambahan yang memberikan kesempatan bagi warga lain untuk menyampaikan usulan atau tanggapan lebih lanjut. Di akhir acara, semua usulan yang telah terkumpul secara komprehensif dibacakan ulang oleh Kepala Dusun 1. Usulan-usulan tersebut selanjutnya akan ditampung dan diinput sebagai bahan pertimbangan utama dalam penetapan program pembangunan desa di periode mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *